Bawa 8 Orang Sekeluarga, Mobil Suzuki APV Terjun ke Sungai, 1 Tewas, 2 Hilang 

Bawa 8 Orang Sekeluarga, Mobil Suzuki APV Terjun ke Sungai, 1 Tewas, 2 Hilang 
Mobil setelah dievakuasi dari dalam sungai. (ist/metro24jam.com)

RIAUSKY.COM - Mobil Suzuki APV, BA 1606 VN, mengalami kecelakaan tunggal dan tercebur ke Sungai Batang Natal, tepatnya di KM 76-77 Jalan Lintas Sumatera, Panyabungan-Sumatera Barat, Kelurahan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu, Mandailing Natal, Selasa (25/6/2019) sekira pukul 05.30 Wib. 

Informasi yang dihimpun, mobil tersebut ditumpangi sekeluarga dari Lingkungan V, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai. Hingga Selasa malam, dari 8 penumpang mobil, 1 ditemukan meninggal dunia dan 2 lainnya masih dalam pencarian. 

Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Iya benar, ada kejadian kecelakaan,” kata AKBP Irsan Sinuhaji saat dihubungi lewat selulernya, Selasa (25/6/2019) malam. 

Irsan menjelaskan, sebelum kecelakaan, mobil datang dari arah Panyabungan menuju arah Sumatera Barat dan tiba-tiba mencebur ke sungai. 

“Mobil tadi sore sudah bisa diangkat. Sedangkan untuk dua korban lainnya belum ketemu. Bisa jadi, kondisi kaca depan pecah saat kejadian membuat dua korban ini terbawa arus. Kita berharap besok bisa ditemukan,” harapnya. 

Sementara itu, pengemudi mobil langsung melarikan diri seusai kejadian. 
“Iya, benar sopir melarikan diri setelah kejadian,” beber Irsan seperti dilansir dari Metro24jam.com. 

Ada pun nama-nama korban dalam kecelakaan tunggal yang selamat adalah, Yusrizal (54), Tukirin (56), Salwan, Diki Handoko (33) dan Husein (40). Sedangkan korban meninggal dunia adalah Syamsul Bahri (55), keseluruhannya warga Lingkungan IV, Kelurahan Tualang, Perbaungan, Serdang Berdagai.

“Korban yang selamat saat sudah dirawat di RS Simpang Gambir. Sedangkan korban meninggal sudah diantar ke rumah duka,” jelas Irsan. Terpisah, Kepala BPBD Mandailing Natal, M Yasir saat dikonfirmasi membenarkan proses evakuasi sudah dilakukan. 

“Dalam mini bus itu, terdapat 9 orang, 8 di antaranya penumpang dan satu sopir,” katanya. 

Dalam proses evakuasi, BPBD Madina menurunkan 10 personel untuk mencari 2 korban hilang yang sampai saat ini belum dapat ditemukan. 

“Besok akan kita lakukan pencarian dengan menghubungi Basarnas dari Sibolga yang mampu menyelam untuk membantu mencari korban. Katanya 6 orang penyelam yang sering bertugas di Danau Toba yang akan diberangkatkan kesini untuk bantu mencari korban,” urai Yasir. 

“Dugaan kedua korban yang hilang diduga terbawa arus,” tuturnya. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index